Wakil Bupati Bima Hadiri Inflasi dan Kondusifitas, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Wakil Bupati Bima Hadiri Inflasi dan Kondusifitas, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Bima, Nusa Tenggara Barat – Wakil Bupati Bima menghadiri kegiatan Inflasi dan Kondusifitas Ekonomi Daerah yang digelar di aula pemerintah kabupaten pada Rabu pagi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan keuangan, inflasi, dan peran tabungan dalam memperkuat ekonomi lokal.


Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah daerah untuk:

  1. Memberikan pemahaman tentang inflasi dan dampaknya terhadap daya beli masyarakat.
  2. Mendorong masyarakat menabung sebagai upaya penguatan ekonomi keluarga dan daerah.
  3. Meningkatkan kesadaran finansial agar masyarakat dapat mengelola keuangan secara lebih bijak.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bima menekankan bahwa stabilitas ekonomi lokal sangat bergantung pada perilaku masyarakat dalam mengelola keuangan, termasuk menabung dan berinvestasi secara produktif.

“Dengan menabung secara rutin, masyarakat tidak hanya melindungi diri dari risiko ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.


Materi dan Pemaparan

Acara ini menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia, Dinas Perdagangan, dan ekonomi lokal, yang memberikan pemaparan tentang:

  • Inflasi dan pengaruhnya terhadap harga kebutuhan pokok.
  • Pentingnya menabung untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi.
  • Program pemerintah untuk mendukung UMKM dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Para peserta, yang terdiri dari masyarakat umum, pedagang, dan pelaku UMKM, diberikan panduan praktis tentang pengelolaan keuangan dan tips menabung efektif meskipun dengan penghasilan terbatas.


Peran Masyarakat dalam Penguatan Ekonomi Daerah

Wakil Bupati Bima menekankan bahwa setiap warga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Salah satu cara yang paling sederhana namun efektif adalah melalui tabungan di lembaga keuangan resmi.

Selain menabung, masyarakat juga diimbau untuk:

  • Mendukung produk lokal agar perputaran ekonomi tetap di dalam daerah.
  • Memanfaatkan program pemerintah untuk pengembangan usaha mikro dan kecil.
  • Berperilaku bijak dalam pengeluaran agar inflasi tidak terlalu membebani kehidupan sehari-hari.

Dampak Positif Kegiatan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat tentang hubungan antara perilaku menabung, inflasi, dan stabilitas ekonomi. Beberapa dampak positif yang diharapkan antara lain:

  1. Kesadaran masyarakat meningkat untuk menabung secara rutin.
  2. Pertumbuhan UMKM lokal lebih terjaga karena masyarakat memanfaatkan produk lokal.
  3. Stabilitas ekonomi daerah semakin kuat, meminimalkan risiko inflasi yang merugikan.

Warga yang hadir menyambut baik kegiatan ini, merasa mendapat informasi yang bermanfaat untuk perencanaan keuangan keluarga dan usaha mereka.


Kesimpulan

Acara Inflasi dan Kondusifitas Ekonomi Daerah yang dihadiri Wakil Bupati Bima menjadi momentum penting untuk mendorong masyarakat menabung dan berperilaku finansial bijak. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, ekonomi lokal di Bima diharapkan semakin stabil dan kuat, serta mampu menghadapi tekanan inflasi secara efektif.

Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam membangun fondasi ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.